Langkah-langkah Pengembangan RPP Abad 21

Seperti perencanaan pembelajaran pada umumnya, RPP Abad 21 juga menganalisis Standar Kompetensi (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) sampai tersusunnya RPP Abad 21.

Langkah-langkah Pengembangan RPP Abad 21

RPP Abad 21 Juga bisa digunakan untuk Akreditasi SMP dan SMA Sederajat.

RPP Abad 21 dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik KD dan materi yang akan dibahas. Berikut langkah-langkahnya:

Menuliskan Identitas RPP yang terdiri dari, nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, sub materi, dan alokasi waktu pembelajaran.

Menuliskan Kompetensi Inti dengan lengkap, meliputi Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1), Kompetensi inti sikap sosial (KI-2), Kompetensi inti pengetahuan (KI-3), dan Kompetensi inti keterampilan (KI-4). Penulisan ini agar guru memiliki tanggung jawab terhadap pembelajaran pengetahuan dan keterampilan mata pelajaran yang diampunya, serta tetap memiliki tanggung jawab dalam pembinaan sikap spiritual dan sosial peserta didiknya.

Menuliskan Kompetensi Dasar dan IPK, yang terdiri dari pasangan kompetensi dasar pengetahuan (KD-KI 3), dan kompetensi dasar keterampilan (KD-KI 4) yang masing-masing dijabarkan pada indikator pencapaian kompetensi (IPK). Contoh IPK KD-KI 3; “menyebutkan jenis-jenis bencana alam yang terjadi di Indonesia”.
Contoh IPK KD-KI 4; “mempresentasikan hasil diskusi tentang penyebab penyebab terjadinya jenis-jenis bencana alam di Indonesia.

Menuliskan Tujuan Pembelajaran, harus diingat pada rumusan penulisan tujuan pembelajaran, harus mengandung unsur Audience, Behavior, Condition, dan Degree. Contoh “Melalui diskusi kelompok siswa dapat menemukan penyebab-penyebab terjadinya jenis-jenis bencana alam yang terjadi di Indonesia dengan tepat”. Peserta didik (audience), dapat menemukan penyebab-penyebab bencana alam di Indonesia (behavior), melalui diskusi kelompok (condition), dan dengan tepat (degree). Pada bagian ini guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai penguatan karakter, literasi, dan keterampilan abad 21 secara tersurat dalam tujuan pembelajaran untuk menanamkan nilai tertentu.

Menuliskan Materi Pembelajaran, pada bagian ini sangat disarankan guru menuliskan poin-poin materi-materi pokok yang akan diberikan kepada peserta didik. Sangat disarankan guru melakukan pemetaan materi yang terkait dengan ranah pengetahuan sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Perhatikan contoh berikut. Materi : Ruang dan Interaksi Keruangan

Menuliskan Metode Pembelajaran, penulisan metode terdiri dari tiga hal yaitu; Pendekatan, Model pembelajaran, dan Metode. Melalui penggunaan metode pembelajaran tertentu guru dapat memastikan kegiatan pembelajaran yang mampu mengintegrasikan berbagai nilai Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang terdiri dari nilai; religius, nasionalisme, kemandirian, tanggung jawab, dan kejujuran. Penerapan Literasi dasar yang terdiri dari; baca, tulis, hitung, sains, finansial, dan budaya. Peningkatan keterampilan Abad-21 yang terdiri dari 4 C; Colaboration, Comunicative, Creative thingking, dan Critical thingking.

Menuliskan Media Pembelajaran dan Sumber Belajar, pada bagian ini guru menuliskan berbagai media, peralatan dan sumber yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Misalnya untuk pelajaran IPS dalam materi Ruang dan Interaksi keruangan; gambar tentang ragam kenampakan permukaan bumi, film pendek tentang kemacetan lalu lintas, peta, dan lain-lain. Peralatan pendukung, LCD, Komputer, Buku, Koran, Majalah dan lain-lain.

Menuliskan Langkah-langkah Pembelajaran, pada bagian ini sebaikanya guru kembali mencantumkan indikator pembelajaran baik dari KD Pengetahuan mau pun KD Keterampilan yang akan diajarkan pada pertemuan tertentu. Kemudian menyusun kegiatan yang sesuai dengan sintak/tahapan model pembelajaran yang digunakan. Contoh berikut ini adalah kegiatan pembelajaran yang menggunakan model Discovery Base Learning. Demikian contoh langkah-langkah pembelajaran yang ditulis berdasarkan sintak atau tahapan model yang digunakan. Selain model Discovery Base Learning, masih banyak model-model pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Misalnya Problem Base Learning dengan sintaknya sebagai berikut; a. Identifikasi dan Merumuskan Masalah, b. menyusun rancangan penyelesaian masalah, c. Mengumpulkan Informasi, d. Mengolah Informasi, dan d. Menyelesaikan Masalah. Model pembelajaran yang lainnya adalah Project Base Learning, dengan sintak sebagai berikut. a. Identifikasi dan Merumuskan Project, b. Menyusun Rancangan Penyelesaian Project, c. Mengumpulkan Informasi, d. Pengolahan Informasi, e. Menyusun Laporan.

Menuliskan Penilaian Hasil Belajar, dalam bagian ini guru menuliskan penilaian hasil pembelajaran yang meliputi, Lingkup dan teknik Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan keterampilan. Serta tindak lanjut penilaian hasil belajar yang meliputi; remidial dan dan pengayaan.

Melampirkan hal-hal yang diperlukan dalam penyelenggaraan proses dan penilaian pembelajaran, yaitu materi pembelajaran, instrumen penilaian, bahan pengayaan dan bahan remidial.

Demikian penjelasan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Abad-21 yang dapat dijadikan acuan untuk implementasi Kurikulum Operasional Semoga bermanfaat.