Soal UN Bahasa Indonesia SMP Tahun 2020

Kumpulan Soal - Soal UN dan Pembahasan Bahasa Indonesia SMP Tahun 2020. Soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran bahasa Indonesia pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdiri dari lima lingkup materi yang diujikan, meliputi membaca nonsastra; membaca sastra; menulis terbatas; menyunting kata, kalimat, dan paragraf; dan menyunting ejaan dan tanda baca. Lingkup materi tersebut diuji melalui tiga level kognitif yaitu, pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, serta penalaran.

Soal UN Bahasa Indonesia SMP Tahun 2020

Temuan hasil UN 2019 menunjukkan bahwa sebagian besar peserta SMP mampu memahami berbagai isi teks, baik teks tunggal maupun multiteks, baik sastra maupun nonsastra. Pada UN tahun 2019 terdapat bentuk soal baru yang disajikan, namun keseluruhan soal tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan tahun sebelumnya. Pada soal lingkup materi membaca nonsastra siswa tidak mengalami kesulitan untuk mengerjakan karena bentuk soal yang relatif sederhana dan materi sudah sering diujikan, seperti pada contoh soal nomor 1. Namun, berbeda pada soal lingkup materi sastra, meskipun jenis soal tersebut sudah sering diujikan tetapi sebagian besar siswa mengalami kesulitan.

Panjang teks tampaknya merupakan faktor yang mempengaruhi. Seperti contoh soal nomor 3, dengan teks yang cukup panjang, siswa yang tidak membaca teks seluruhnya dengan cermat akan sulit menangkap makna.

Untuk soal menulis terbatas sebagian besar siswa tidak mengalami kesulitan ketika mengerjakan soal yang relatif sama dan sederhana, seperti menyusun teks laporan sesuai dengan ilustrasi tertentu (contoh soal nomor 6). Pada lingkup menyunting kata, kalimat, dan paragraf terdapat model soal yang baru diujikan pada tahun ini yaitu mengenai menentukan alasan ketidakpaduan kalimat dalam paragraf. Untuk soal model tersebut, hampir sebagian siswa dapat menjawab dengan benar, seperti pada contoh soal nomor 2.

Masih dilingkup materi yang sama namun dengan materi berbeda, yaitu mengenai mengidentifikasi kalimat-kalimat yang tidak efektif, siswa juga tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut. Pada jenis soal yang sudah sering muncul seperti ini siswa diminta untuk menentukan lebih dari satu kalimat tidak efektif dari kalimat-kalimat yang tersaji (contoh soal nomor 4).

Pada lingkup materi menyunting ejaan dan tanda baca, siswa masih kesulitan untuk menerapkan penggunaan ejaan dan tanda baca. Hal ini mungkin disebabkan siswa masih sekadar menghafal ejaan dan tanda baca tanpa memahami sepenuhnya penggunaan ejaan dan tanda baca tersebut dalam penggunaan kalimat. Pada materi menyunting ejaan dan tanda baca, model pertanyaan soal yang diujikan masih sama seperti tahun sebelumnya, seperti menentukan alasan kesalahan penggunaan tanda baca (contoh soal nomor 5). tetapi sebagian siswa masih kesulitan dalam menjawab soal,

Padahal kalimat yang disajikan pada soal tidak terlalu kompleks. Mencermati hasil tersebut, disarankan dalam pembelajaran kebahasaan, pemahaman serta penerapan ejaan dan tanda baca perlu menjadi perhatian.

Unduh Soal Pembahasan UN Bahasa Indonesia Tahun 2020 di bawah ini. Unduh


Download
[PDF] - [DOCX] - [PPT]