Rangkuman Materi Tentang Homeostatis Sel, Jaringan dan Organ

Rangkuman Materi Homeostasis, Rangkuman Materi Sel, Rangkuman Materi Jaringan dan Rangkuman Materi Organ pada Anatomi Fisiologi Manusia.

Ringkasan Materi Tentang Homeostatis Sel, Jaringan dan Organ

Ringkasan Materi Homeostasis
Homeostasis ini sangat penting karena sel dan jaringan tubuh hanya akan tetap hidup dan dapat berfungsi secara efisien ketika kondisi internal ini dipertahankan dengan baik. Proses dan aktivitas yang membantu untuk mempertahankan homeostasis disebut mekanisme homeostatik. Sel bekerja dengan baik ketika lingkungan di dalamnya tetap dalam keadaan stabil. Jika keseimbangan tidak dapat dipertahankan maka tubuh tidak akan dapat berfungsi secara efektif dan dapat mengalami gannguan atau sakit. Mekanisme kontrol homeostatik bekerja berdasarkan prinsip umpan balik. Ada dua jenis umpan balik yaitu negatif dan positif.

Kebanyakan mekanisme homeostatik dijalankan oleh tubuh melalui umpan bailik negatif. Namun umpan balik positif juga berperan penting dalam keadaan tertentu, misalnya pelepasan oksitosin yang semakin banyak dengan semakin besarnya tekanan pada serviks. Contoh dari umapan balik negatif yaitu pelepasan insulin ke dalam darah ketika kadar glukosa darah dalam tubuh meningkat.

Aplikasi homeostatis dalam bidang farmasi dapat dicontohkan misalnya penggunaan obat-obatan dalam mempertahankan atau menormalkan kembali fungsi tubuh sehingga tubuh dapat menjalankan fungsinya secara efektif ketika individu tidak dapat mempertahankan homeostasis, dan satu atau lebih variabel dalam lingkungan internal akan terganggu. Akibatnya, fungsi jaringan atau organ terganggu. Penggunaan obat antihipertensi seperti enalapril untuk menurunkan dan mempertahankan tekanan darah ke kisaran normal, penggunaan insulin untuk menurunkan glukosa dan mempertahankan glukosa darah ke kisaran normal.

Ringkasan Materi Sel
1) Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari tubuh. Sel dapat memperbanyak diri. Tubuh manusia mengandung sekitar 100 triliun sel. Berbagai tipe sel tubuh memiliki fitur yang membedakan satu tipe dari yang lain dan secara khusus disesuaikan untuk melakukan fungsi tertentu, misalnya sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan, sel otot khusus untuk fungsi kontraksi. Sebuah sel yang khas, seperti yang terlihat oleh mikroskop cahaya, terdiri dari tiga komponen dasar:
Membran sel
Sitoplasma dan
Nukleus

2) Membran sel yang memgelilingi sel dan menjaganya mengatur apa yang masuk dan keluar sel. Membran sel memisahkan bagian dalam sel (sitoplasma) dan bagian luar. Membran sel adalah suatu bilayer fosfolipid (lapis ganda lipid) yang disebut sebagai permeabel atau permeabel selektif, karena dia melewatkan molekul-molekul tertentu untuk masuk ke sel tetapi tidak untuk yang lainnya.

3) Sitoplasma adalah bagian dari sel antara nukleus dan membran plasma. Matriks dari sitoplasma adalah medium semicair yang mengndung air dan berbagai tipe molekul yang terlarut dalam medium. Sitoplasma mengandung berbagai organel. Setiap tipe organel mempunyai fungsi yang spesifik.

4) Tabel struktur dan fungsi sel Sitoskeleton terdiri atas mikrotubulus, mikrofilamen dan filamen intermediet. Mikrotubulus memiliki bentuk berupa benang-benang silindris dan berfungsi mempertahankan bentuk sel sedangkan mikrofilamen memiliki struktur lebih kecil dari mikrotubulus dan berfungsi menetukan perubahan bentuk sel.

Sentriol strukturnya meliputi sekelompok mikrotubulus yang terdiri dari 9 tripet yang membentuk satu kesatuan yang disebut sentrosom. Fungsi: berperan dalam proses pembelahan yang mengatur arah gerak kromosom berperan dalam pembentukan benang benang gelendong.
Filamen intermediat merupakan bagian dari kerangka sel (sitoskeleton) yang memiliki diameter antara 8 hingga 12 nm, lebih besar daripada diameter mikrofilamen tetapi lebih kecil daripada diameter mikrotubula Fungsi untuk menahan tarikan (seperti mikrotubula).
Sentrosom adalah organel sel yang berfungsi aktif pada pembelahan sel dan hanya terdapat pada sel hewan. Sentrosom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol(sepasang sentriol) yang terjadi ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-kutub sel yang sedang membelah. Fungsi Sentrosom, selama pembelahan sel sentrosom mempertahankan jumlah kromosom.
Flagela adalah struktur seperti ekor yang relatif panjang yang mampu baik membuat gerakan bergelombang atau rotasi. Silia sebagai alat bantu pergerakan yang menonjol dari sebagian sel yang muncul dalam jumlah banyak pada permukaan sel . Fungsi: memindahkan sel dari satu tempat ke tempat lain atau membantu dalam mengangkut zat zat eksternal. Mekanisme transpor melintasi membran sel dapat terjadi secara pasif dan aktif.

Ringkasan Materi Jaringan dan Organ
1) Jaringan adalah sekolompok sel dengan fungsi khusus dan zat-zat ekstrasel yang mengelilinginya.
2) Pengelompokan empat jaringan utama
Pengelompokan empat jaringan utama

3) Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel dikelompokkan menjadi empat bentuk:
Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel dikelompokkan menjadi empat bentuk


Berdasarkan tingkatannya, jaringan epitel juga dikelompokkan menjadi 4 tingkatan:
Berdasarkan tingkatannya, jaringan epitel juga dikelompokkan menjadi 4 tingkatan

4) Secara umum, jaringan ikat dibagi menjadi 6 bagian yaitu, jaringan ikat longgar, jaringan adiposa, jaringan ikat padat, jaringan ikat elastis, jaringan ikat penyokong, dan jaringan ikat cair. Fungsi jaringan ikat yaitu menyokong dan memperkuat jaringan lain, melindungi organ tubuh, menyimpan energi cadangan, membentuk struktur tubuh, dan menjalankan sirkulasi.

5) Jaringan ikat penyokong terdiri atas jaringan kartilago (cartilage), dan jaringan tulang (bone). Sedangkan jaringan ikat cair terdiri dari jaringan darah (blood) dan jaringan limfa (lymph).
6) Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan otot terbagi menjadi tiga bagian utama
yaitu, jaringan otot rangka, otot polos, dan otot jantung.

7) Otot polos dan otot jantung bekerja di luar kesadaran manusia, sedangkan otot rangka bekerja atas kerja saraf, biasanya disebut otot sadar.
8) Jaringan saraf merupakan jaringan yang menjadi pusat semua aktivitas sel dan jaringan lainnya. Satu sel saraf disebut neuron. Adapun bagian utama dari neuron yaitu badan sel (cell body), akson (axon), dan dendrit (dendrite).
9) Jaringan saraf membentuk sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Selain itu, jaringan saraf juga membentuk serabut saraf lainnya
10) Jaringan saraf berfungsi untuk mengontrol semua aktivitas yang dilakukan oleh tubuh, membawa impuls ke sistem saraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang) menuju ke efektor.
11) Organ adalah gabungan dari berbagai jenis jaringan yang terorganisiasi dalam fungsi tertentu.
12) Berdasarkan letaknya, organ dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu organ dalam dan organ luar. Yang termasuk organ dalam seperti jantung, hati, paru-paru, dan lambung. Sedangkan yang termasuk organ luar seperti kulit, mata, telinga, dan hidung.
13) Sistem organ adalah gabungan dari berbagai organ untuk melakukan fungsi tertentu didalam tubuh.
14) Membran jaringan secara umum dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu membran epitel dan membran jaringan ikat.
15) Membran epitel dibagi menjadi 3 bagian yaitu membran serosa, membran mukosa, dan membran cutaneous. Dan membran jaringan ikat hanya terdiri dari membran sinovial.