Jaringan (Anatomi Fisiologi Manusia)

Sudahkah kalian mempelajari struktur tubuh manusia? Tentu saja kalian sudah pernah mendapatkannya di bangku sekolah, bukan? Kalian tentu sudah mengetahui bahwa manusia memiliki struktur yang sangat kompleks. Berbagai aktivitas tubuh yang kita jalani setiap hari melibatkan berbagai tingkatan organisasi tubuh, yaitu sel, jaringan, organ, dan sistem organ.

Sebagai contoh sederhana adalah jantung. Apakah yang menyusun jantung? Bagaimana jantung bekerja? Nah, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dijawab pada pembahasan kali ini yaitu tentang tingkat jaringan dan membran penyusunnya, organ, dan sistem organ. Seperti pada pembahasan sebelumnya, seladalah kumpulanyang kompleks dari kompartemen, yang masing-masing mengeluarkan sejumlah reaksi biokimia yang memungkinkan adanya kehidupan. Namun, sel jarang berfungsi sebagai unit terisolasi dalam tubuh. Sebaliknya, sel-sel biasanya bekerja bersama dalam kelompok yang disebut jaringan. Jaringan adalah sekelompok sel yang biasanya memiliki asal usul yang sama dalam embriodan fungsi yang sama untuk melaksanakan kegiatan khusus. Jaringan memberikan kontribusi untuk fungsi organ di mana dia ditemukan.

Struktur dan sifat dari jaringan tertentu dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti sebagai sifat dari material ekstras eluler yang mengelilingi sel-sel jaringan, dan koneksi antara sel-sel yang membentuk jaringan. Jaringan pada umumnya ada yang berbentuk padat, semipadat, atau bahkan cair. Contoh jaringan yaitu jaringan tulang, lemak, dan darah.

Pada pembahasan kali ini, kita mempelajari tipe jaringan, variasi dalam setiap tipe jaringan, dan bagaimana mengenali tipe jaringan secara mikroskopis yang berhubungan dengan anatomi mikroskopis dalam fungsi jaringan. Jaringan diklasifikasikan berdasarkan bagaimana sel-sel ini disusun, jenis dan berapa banyak material yang ditemukan antara sel sel tersebut. Ilmu yang mempelajari tentang jaringan disebut histologi. Empat jenis dasar jaringan yaitu jaringan epitel, ikat, otot, dan saraf. Setiap jenis dibagi lagi dalam contoh contoh yang spesifik. Organ adalah struktur dengan batas-batas diskrit yang terdiri dari dua atau lebih jenis jaringan. Organ tidak berasal dari fungsi mereka sendiri tetapi berasal dari bagaimana sel terorganisasi menjadi jaringan.

Tidak ada satu jenis sel yang memiliki mekanisme untuk melaksanakan semua fungsi vital tubuh. Sel bekerja sama pada tugas-tugas tertentu dan jaringan juga melakukan fungsi tertentu, seperti sinyal saraf atau pencernaan makanan. Dalam materi ini juga akan dibahas tentang membran, yang merupakan lapisan pada jaringan. Seperti yang mungkin kalian ketahui, setiap jenis membran memiliki lokasi dan fungsi yang spesifik.
Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan Saraf

Jaringan adalah sekelompok sel dengan struktur dan fungsi yang mirip. Jaringan berperan terhadap fungsi organ dimana dia ditemukan. Jaringan tubuh dapat dikelompokkan dalam 4 tipe utama sesuai struktur dan fungsinya.

1. Jaringan epitel
Menutupi permukaan tubuh dan dinding organ berongga, rongga tubuh,dan saluran,juga membentuk kelenjar. Jaringan ini memungkinkan tubuh untuk berinteraksi dengan lingkungan internal dan eksternal.

2. Jaringan ikat
Melindungi dan menyokong tubuh dan organ-organnya. Beberapa tipe jaringan ikat terikat dengan organ secara bersama,menyimpan energi cadangan seperti lemak dan membantu pertahanan tubuh terhadap organisme penyebab penyakit.

3. Jaringan otot
Terdiri dari sel-sel khusus untuk kontraksi dan menghasilkan tenaga. Dalam proses kontraksi, jaringan otot menghasilkan panas yang menghangatkan tubuh.

4. Jaringan saraf
Mendeteksi perubahan dalam berbagai kondisi didalam dan luar tubuh dan direspon oleh sinyal elektrik yang hasilnya disebut potensial aksi saraf (impuls saraf) yang mengaktifkan kontraksi otot dan sekresi kelenjar.

Jaringan epitel dan kebanyakan tipe jaringan ikat(kecuali kartilago, tulang, dan darah) lebih bersifat umum dan memiliki distribusi yang luas didalam tubuh. Jaringan ini adalah komponen dari sebagian besar organ tubuh dan memiliki berbagai struktur dan fungsi.