Format Analisis Butir Soal dan Perbaikan Soal | Buku Kerja Guru 3

Dalam Buku kerja tiga yang berisi Daftar Hadir Siswa, Daftar Nilai Siswa, Penilaian Akhlak/Kepribadian Siswa, Analisis Hasil Ulangan dan Program Perbaikan/Pengayaan, Daftar Buku Pegangan Guru dan Siswa, Jadwal Mengajar Guru, Daya Serap Siswa, Kumpulan Kisi-Kisi Soal, Kumpulan Soal, Analisis Butir Soal dan Perbaikan SoalBaca: Format Analisis Butir Soal dan Perbaikan Soal
Format Analisis Butir Soal dan Perbaikan Soal


Buku Kerja Guru
Buku kerja guru adalah buku panduan yang dibuat untuk mengontrol kinerja sebagai seorang guru. Buku kerja guru tersebut terdiri dari empat buku yaitu Buku kerja satu yang berisi tentang SKL, KI, KD, Silabus, RPP dan KKM. Buku kerja dua yang berisi tentang Kode Etik Guru, Ikrar Guru, Tata Tertib Guru, Pembiasaan Guru, Kalender Pendidikan, Analisis Alokasi Waktu, Program Tahunan, Program Semester, Jurnal Agenda Guru. Buku kerja tiga yang berisi Daftar Hadir Siswa, Daftar Nilai Siswa, Penilaian Sikap Spritual dan Sosial, Analisis Hasil Penilaian, Program Remidial dan Pengayaan, Daftar Buku Pegangan Guru dan Siswa, Jadwal Mengajar Guru, Daya Serap Siswa, Kumpulan Kisi-Kisi Soal, Kumpulan Soal, Analisis Butir Soal, Perbaikan Soal. Dan Buku kerja empat yang berisi daftar evaluasi diri kerja guru, program tindak lanjut kerja guru.Baca: Format Analisis Butir Soal dan Perbaikan Soal

Buku Pedoman Guru (BPG) merupakan rencana kerja tahunan yang disusun guru sebagai upaya meningkatkan/memperbaiki kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran. Semua kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut guru berkaitan dengan tugas utamanya sebagai pendidik dan pengajar maupun yang berkaitan dengan tugas-tugas tambahan direncanakan di dalam buku tersebut.

Format Analisis Butir Soal dan Perbaikan Soal
Berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan profesi guru, di dalam buku ini juga disajikan rencana kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang akan dilakukann guru. Dengan demikian, buku pedoman guru sekaligus berfungsi sebagai pedoman dalam merencanakan kegiatan PKB sehingga profesionalitasnya dapat dikembangkan secara maksimal.

Setelah suatu tes telah diselenggarakan dan diperiksa dan kemudaian hasilnya telah didiskusikan di kelas, berdasarkan kritik siswa, mungkin diketemukan beberapa butir soal yang tidak baik, misalnya tidak mempunyai jawaban yang benar, jawabnya meragukan atau mempunyai lebih dari satu jawabnya yang benar, formulasi kalimat yang tidak jelas, dsb; sehingga butir-butir soal itu terpaksa dibuang yang berakibat pada pengubahan nilai siswa. Pada umumnya hanya dengan cara di atassajalah guru mengevaluasi hasil suatu tes. Dengan cara itu guru hanya memperoleh sedikit sekali tentang gambar butir-butir soal yang digunakannya. Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas tent5ang butir-butir soal yang dapat digunakan lagi (dibuang), guru perlu menganalisis jawab siswa terhadap masing-masing butir soal. 

Analisis butir-butir soal pada umumnya bertujuan untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan beikut : 
1. Apakah butir – butir soal itu berfungsi seperti apa yang diinginkan (efektif)?
  • Apakah butir soal (pada tes standar relatif) itu dapat membedakan antara siswa yang mampu dan yang kurang mampu?
  • Apakah butir soal (pada tes standar mutlak) itu dapat mengukur pengarauh pengajaran (keterampilan tujuan instruksional)?
  • Apakah butir soal itu memiliki tingkat kesukaran yang memadai?
  • Apakah formulasi kalimat pada butir soal itu cukup jelas?
  • Apakah masing-masing pengecoh (pada soal pilihan ganda) efektif?
Jawaban atas pertanyaan di atas berguna untuk memilih dan atau merevisi butir soal agar dapat digunakan lagi. Analisis butir soal tidak hanya bermanfaat untuk memperbaiki tes, tetapi juga bermanfaat untuk guru dalam memperbaiki proses belajar mengajar antara lain:

1. Sebagai dasar diskusi tes
Konsep konsep yang mendasari materi pada butir soal tidak dijawab benar oleh kebanyakan siswa, perlu mendapat tekanan. Salah informasi atau salah pemahaman siswa, yang tercermin pada banyaknya jawab salah yang serupa, perlu dibenahi. Analisis butir soal juga dapat menunjukan kesalahan teknis penyusunan butir soal, misalnya tidak mempunyai jawab benar, jawabnya meragukan, atau formulasi kalimatnya tidak jelas.

2. Sebagai dasar program remidi
Dari hasil analisis butir soal dapat diketahui kelemahan- kelemahan siswa yang perlu mendapat perhatian.

3. Sebagai dasar perbaikan pengajaran di kelas 
Sebagai tambahan penggunaan- penggunaan di atas yang dengan sendirinya menunjang perbaikan pengajaran, analisis butir soal dapat membantu mengevaluasi kesesuaian TIK dan materi pelajaran, misalnya materi yang selalu sangat sukardipahami siswa dapat diajukan sebagai bahan sevisi kurikulum atau digeser penekanannya pada waktu mengajarkannya. Jadi hasil analisis butir soal dapat dipakai untuk menemukan kelemahan- kelemahan pengajaran dan petunjuk untuk memperbaikinya.

4. Dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun tes yang baik 
Dalam merevisi butir soal guru memperoleh pengalaman untuk: mentakan kembali kalimat dalam pernyataan soal, sehingga jjelas maksudnya(tidak meragukan); menuliskan kembali pengecoh (pada soal pilihan ganda) sehingga lebih wajar (masuk akal); mengubah (memodifikasi) keseluruhan butir soal, sehingga diperoleh tingkat kesukaran yang sesuai, pengalaman- pengalaman tersebut di atas, dapat dipakai sebagai dasar untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun butir soal yang baik.
Penafsiran hasil tes, analisis butir soal, dll sangat tergantung pada cara penilaiannya. Ada dua macam cara penilaian yaitu:
  1. Penilaian standar mutlak, pada penilaian ini tujuan tes adalah untuk mengetahui apakah seorang siswa telah mencapai tujuan instruksional yang telah ditentukan atau belum. Jadi kedudukan (posisi) siswa dibandingkan dengan suatu kriteria tertentu (criteria reference tes).
  2. Penilaian standar relatif, pada penilaian ini bertujuan tes adalah: Untuk mengetahui perbedaan kemampuan siswa, jadi untuk mengetahui kedudukan (posisi) relatif seseorang siswa dibandingkan dengan siswa lain, dalam kelompoknya (norm reference test).
  3. Penilaian standar mutlak baru mendapat perhatian besar dalam dekade terakhir, karenanya pengembangan analisis butir soal untuk penilaian standar mutlakpun belum matang benar.
Dibawah ini kami share Format Analisis Butir Soal dan Perbaikan Soal Buku Kerja Guru


Silahkan Unduh Format Format Analisis Butir Soal dan Perbaikan Soal Buku Kerja Guru 3 Diatas: Unduh 1   Unduh 2

IKUTI BLOG kami, agar Artikel lainnya yang terbaru dapat kami share. Terima Kasih
Terima Kasih Sudah Berkunjung, Semoga Bermanfaat Untuk Bapak/Ibu Guru Indonesia Tercinta…