RPP FISIKA SMK KELAS X KURIKULUM 2013 REVISI MATERI Dinamika Rotasi

RPP FISIKA SMK KELAS X KURIKULUM 2013 REVISI
RPP FISIKA KELAS X SMK MATERI RPP Dinamika Rotasi
RPP Dinamika Rotasi

 
RPP FISIKA SMK KELAS X KURIKULUM 2013 REVISI MATERI Dinamika Rotasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                       : SMK
Mata Pelajaran            : Fisika
Komp. keahlian          : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester           : X/Gasal
Tahun Pelajaran          : 2018/2019
Alokasi Waktu            : 3 x pertemuan (9 X 45 menit)

A.  Kompetensi Inti
1.    Pengetahuan (KI – 3)
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

2.    Keterampilan (KI – 4)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B.  Kompetensi Dasar
1.    KD pada KI Pengetahuan
3.6 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, dan momentum sudut pada benda tegar dalam bidang teknologi dan rekayasa

2.      KD pada KI Keterampilan
4.6 Melakukan percobaan sederhana tentang momentum sudut dan rotasi benda tegar

C.  Indikator Pencapaian Kompetensi
1.    Indikator KD pada KI Pengetahuan
1)        Menerapkan konsep torsi pada benda tegar
2)        Menerapkan konsep momen inersia pada benda tegar
3)        Menerapkan konsep momentum sudut pada benda tegar

2.      Indikator KD pada KI Keterampilan
1)        Melakukan percobaan sederhana tentang momentum sudut dan rotasi benda tegar

D.  Tujuan Pembelajaran
1.    Tujuan Pembelajaran pada KI Pengetahuan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
1)        Memahami konsep torsi pada benda tegar dengan percaya diri
2)        Memahami konsep momen inersia pada benda tegar dengan percaya diri
3)        Memahami konsep momentum sudut pada benda tegar dengan tanggung jawab

2.    Tujuan Pembelajaran pada KI Keterampilan
Disediakan peralatan, peserta didik akan dapat mendemonstrasikan tentang :
1)        Melakukan percobaan sederhana tentang momentum sudut dan rotasi benda tegar dengan percaya diri

E.  Materi Pembelajaran
1.      Momen Gaya (Torsi)
Gaya F yang garis kerjanya mempunyai jarak tertentu dari pusat massa dan menyebabkan benda berotasi disebut momen gaya. Sehingga momen gaya atau torsi dapat pula didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya (F) dengan jarak gaya terhadap titik tumpu atau lengan gaya.

Ï„ = F . r
Ï„ = momen gaya atau torsi ( N.m)
                                                F = gaya (N)
                                     r = lengan gaya (m)
Momen gaya merupakan besaran vektor yang nilainya ditentukan pula oleh arah, dan mempunyai satuan N.m dimensinya : M.L2.T-2.
Momen gaya akan bernilai positif jika arah putaran gayanya searah putaran jarum jam dan bernilai negatif jika arah putaran gayanya berlawanan arah dengan putaran jarum jam (kekiri).
2.      Momen Inersia  
Momen inersia dari sebuah partikel bermassa m terhadap poros yang berjarak sejauh r dari titik acuan didefinisikan sebagai hasil kali massa partikel tersebut dengan kuadrat jarak partikel ke titik acuan.

I = m x r2
I = momen inersia (kg.m2)
                              m = massa benda (kg)
                                     r = jarak massa partikel terhadap porosnya (m)
3.      Momentum sudut
Partikel yang bergerak melingkar memiliki momentum sudut. Momentum sudut suatu partikel didefinisikan sebagai hasil kali antara momentum (p) dengan jarak partikel ke sumbu putar (r), sehingga momentum sudut dapat dirumuskan :

L =I . w

L = m . r2 . w
                                                 Keterangan :
                                                   L = momentum sudut (kg.m2/s)
P = mometum linier (kg.m/s)
m = masa benda (kg)
w = kecepatan sudut (rad/s)

F.   Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan                         :  Saintifik
Model Pembelajaran           :  Discovery Learning
Metode                               :  Tanya Jawab, Diskusi, Praktik

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I ( 3 x 45 menit)
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
a)      Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdo’a, kemudian memeriksa presensi peserta didik.
b)      Guru mengkondisikan (memberi motivasi) peserta didik agar siap untuk memulai pembelajaran.
c)      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini sekaligus menginformasikan sistem evaluasi yang akan dilakukan pada pembelajaran ini.
d)     Guru memberi stimulan untuk merangsang anak mengulang kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.

15 menit
Inti
Mengamati :
a)      Peserta didik mendapat informasi tentang momen gaya atau torsi
b)      Peserta didik mendapat informasi tentang torsi dengan gaya membentuk sudut
Menanya :
a)      Peserta didik mendapat tugas untuk menyatakan momen gaya

Mengumpulkan Informasi :
a)      Peserta didik diminta menentukan momen gaya atau torsi
b)      Peserta didik diminta menentukan momen gaya dengan gaya membentuk sudut
c)      Peserta didik diminta menentukan torsi dengan 2 gaya pada batang
Menalar :
a)      Peserta didik mendapat tugas untuk menentukan momen gaya
Mengomunikasikan :
a)      Peserta didik mengkomunikasikan hasil pembacaan grafik
b)      Peserta didik menerima tanggapan dari peserta didik lain dan guru.
100 menit
Penutup
a)      Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
b)      Guru merefleksikan kegiatan yang sudah dilaksanakan.
c)      Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
d)     Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
20 menit

Pertemuan II ( 3 x 45 menit)
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
a)      Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdo’a, kemudian memeriksa presensi peserta didik.
b)      Guru mengkondisikan (memberi motivasi) peserta didik agar siap untuk memulai pembelajaran.
c)      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini sekaligus menginformasikan sistem evaluasi yang akan dilakukan pada pembelajaran ini.
d)     Guru memberi stimulan untuk merangsang anak mengulang kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.

15 menit
Inti
Mengamati :
a)      Peserta didik mendapat informasi tentang momen inersia benda tegar
b)      Peserta didik mendapat informasi tentang momen inersia pada tabung dan bola pejal
Menanya :
a)      Peserta didik mendapat tugas untuk menyatakan momen inersia tabung pejal
Mengumpulkan Informasi :
a)      Peserta didik diminta menentukan momen inersia pada tabung
b)      Peserta didik diminta menentukan momen inersia pada bola pejal
Menalar :
a)      Peserta didik mendapat tugas untuk menentukan momen inersia benda pejal
Mengomunikasikan :
a)      Peserta didik mengkomunikasikan hasil pembacaan grafik
b)      Peserta didik menerima tanggapan dari peserta didik lain dan guru.
100 menit
Penutup
a)      Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
b)      Guru merefleksikan kegiatan yang sudah dilaksanakan.
c)      Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
d)     Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
20 menit

Pertemuan III ( 3 x 45 menit)
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
a)      Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdo’a, kemudian memeriksa presensi peserta didik.
b)      Guru mengkondisikan (memberi motivasi) peserta didik agar siap untuk memulai pembelajaran.
c)      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini sekaligus menginformasikan sistem evaluasi yang akan dilakukan pada pembelajaran ini.
d)     Guru memberi stimulan untuk merangsang anak mengulang kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.

15 menit
Inti
Mengamati :
a)      Peserta didik mendapat informasi tentang moemntum sudut
b)      Peserta didik mendapat informasi tentang percepatan sudut
Menanya :
a)      Peserta didik mendapat tugas untuk menyatakan momentum sudut benda bergerak rotasi

Mengumpulkan Informasi :
a)      Peserta didik diminta menentukan momentum sudut benda tegar
b)      Peserta didik diminta menentukan percapatan sudut pada benda yang bergerak rotasi
Menalar :
a)      Peserta didik mendapat tugas untuk menentukan momentum sudut
Mengomunikasikan :
a)      Peserta didik mengkomunikasikan hasil pembacaan grafik
b)      Peserta didik menerima tanggapan dari peserta didik lain dan guru.

100 menit
Penutup
a)      Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
b)      Guru merefleksikan kegiatan yang sudah dilaksanakan.
c)      Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan)
d)     Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
20 menit

H.  Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1.    Alat                    : Komputer, LCD, kelerang, penggaris, whiteboard, spidol
2.    Bahan                : Kertas grafik
3.    Sumber Belajar  : Fisika Kelas X, XI dan XII SMK Kelompok Teknologi dan
   Rekayasa, Sudirman, 2016

I.     Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

Kompetensi Dasar
Indikator Soal
Jenis Soal
Soal
3.6. Menerapkan konsep torsi, momen inersia, dan momentum sudut pada benda tegar dalam bidang teknologi dan rekayasa
Menentukan momen gaya benda tegar
Uraian
1. Sebuah gaya 50 N berjarak 40 cm dari titik pusat acuan secara tegak lurus. Berapa  besarnya momen gaya ?


Menentukan momen gaya dengan gaya yang membentuk sudut
Uraian
2.   Sebuah gaya 80 N yang membentuk sudut 37o terhadap horisontal dan berjarak 50 cm dari titik pusat acuan. Berapa  besarnya momen gaya ?


Menghitung momen inersia benda tegar
Uraian
3. Sebuah partikel massanya 500 gr berjarak 2 m dari titik porosnya. Berapa momen inersia partikel tersebut ?


Menentukan momen inersia pada silinder pejal
Uraian
4.   Sebuh silinder pejal massa 4 kg dan jari-jarinya 10 cm kemudian menggelinding. Tentukan momen inersia silinder tersebut !

Menghitung momentum sudut
Uraian
5.   Sebuah benda massa 2 kg bergerak melingkar dengan kecepatan 0,5 m/s, jika jarak partikel ke sumbu putarnya 25 cm. Berapa momentum sudut ?
4.1. Melakukan percobaan sederhana tentang momentum sudut dan rotasi benda tegar
Melakukan percobaan sederhana tentang momentum sudut dan rotasi benda tegar
Pengamatan
Pada percobaan kelereng yang menggelinding, dengan jari-jari 2 cm dan massanya 100 gram. Tentukan momen inersia bola pejal tersebut !

Kunci Jawaban :

Uraian :
1.     Ï„ = 50 N x 0,4 m = 20 N.m
2.     Ï„ = 40 x 0,6 = 24 N.m
3.     I = m.r2 = 0,5 x 22 = 2 kg.m2
4.     I = ½ m. r2 = ½ 4. 0,12 = 0,02 kg.m/s
5.     L = m.v.r = 2 x ½ x ¼ = 0,25 kg.m2/s

Keterampilan:
1.      Diket : m = 0,1 kg
            R = 0,02 m
Dit :     I = ... ?
            I = 2/5 x m x r2 = 2/5 x 0,1 x 0,22
              = 0,0016 kg.m2/s



J.    Teknik Penilaian

Kompetensi Dasar
Teknik Penilaian
Instrumen
SkorPenilaian
3.1. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, angka penting dan  notasi ilmiah pada bidang teknologi dan rekayasa
Tes Tertulis

Soal tes tertulis

Skor maksimal =5 x 10 = 50
Nilai maks = 50 x 2 = 100
              
4.1. Melakukan pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti aturan angka penting.

Tes praktik/ unjuk kerja
Lembar soal praktik
Langkah kerja sesuai : 40
Data hasil percobaan : 20
Analisa data benar : 20
Kesimpulan benar ; 20
Skor maksimal : 100




Mengetahui,                                                                   ………….,      Juli 2018
Kepala Sekolah                                                              Guru Mata Pelajaran,





…………………….                                                      ………………………..
NIP                                                                                 NIP